Ayo Bergabung!

Jumat, 04 Agustus 2017

Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS)

[PERINGATAN: Postingan ini berisi gambar-gambar vulgar seperti kelamin dan kondisi masalah medis yang mungkin dapat membuat tidak nyaman]

Stigma HIV/AIDS yang masih sangat kuat di masyarakat membuat orang lupa, bahwa mikroorganisme yang menjangkit melalui hubungan seksual cukup banyak, lebih berbahaya karena lebih cepat berkembang bila dibandingkan HIV. Selain dapat merusak organ intim dan organ dalam lain, beberapa penyakit IMS juga menimbulkan gejala yang terlihat oleh mata, dan membuat penderita tidak nyaman dan tidak percaya diri. 

Bakteri, virus, parasit, jamur dan patogen lain dapat menular melaui darah dan cairan kelamin terlebih pada hubungan seksual aktif dan beresiko. Terkadang IMS ini dapat menyebabkan hasil tes antibodi HIV menjadi positif. 

Apa yang harus dilakukan bila terkena IMS? Segera ke dokter atau klinik untuk mendapatkan diagnosa dan obat. Banyak orang yang malu pergi ke dokter bila ada keluhan di kelaminnya, karena khawatir mendapat cap buruk dari pihak medis, padahal bila dosisnya tepat, IMS bisa disembuhkan.
Berbeda dengan HIV, pengobatan IMS tergolong ringan dan tidak perlu dilakukan seumur hidup. IMS yang disebabkan oleh bakteri, parasit dan jamur dapat disembuhkan dengan tuntas, dan IMS karena virus dapat ditekan sehingga tidak muncul kembali.

IMS yang Disebabkan Bakteri
Tipikal IMS yang disebabkan oleh bakteri biasanya cepat berkembang, namun bisa disembuhkan secara tuntas dengan dosis antibiotik yang tepat sesuai resep.

1. Sipilis
Penyebab: bakteri Treponema pallidum
Gejala:
Sipilis Primer: munculnya lesi atau luka pada alat kelamin atau pada mulut. Luka ini tidak terasa sakit, tapi sangat mudah untuk menularkan infeksi. Luka atau lesi ini akan bertahan selama 2 minggu hingga 1,5 bulan setelah terinfeksi dan kemudian menghilang dengan sendirinya. 
Sipilis Sekunder: Setelah gejala sipilis primer hilang, muncul ruam melingkar berwarna merah kehitaman di tubuh, umumnya ditelapak tangan dan kaki. Ruam tidak berasa gatal atau sakit, dan hilang dalam 2 - 10 minggu. Tahap sekunder juga terkadang muncul gejala yang mirip dengan flu seperti demam, nyeri pada persendian, sakit kepala, bahkan kerontokan rambut.
Sipilis Laten:  Jika sifilis tidak ditangani, infeksi ini akan berlanjut ke tahap yang berikutnya dalam 4-10 minggu setelah ruam hilang. Pada tahap berikutnya, seluruh gejala akan hilang dan penderita tidak akan merasa apapun seperti orang sehat lain. Kondisi tanpa gejala dapat bertahan dalam 3 - 10 tahun. Namun, bakteri dalam tubuh berkembang perlahan, menyebar ke seluruh tubuh dan merusak organ tubuh.
Sipilis Tersier: Bila tidak diobati sama sekali, akan muncul gejala kerusan organ dan menyebabkan kondisi serius berupa kelumpuhan, kebutaan, demensia, meningitis, gangguan jantung, dan masalah koordinasi.
Diagnosis: untuk memastikan diagnosis sifilis diperlukan tes darah VDRL dan TPHA untuk melihat titer dan menentukan dosis pengobatan. 
Pengobatan: Suntikan antibiotik benzatin penisilin dengan dosis bergantung pada fase dan titer. 
Herbal Ajuvan: bawang putih, kayu secang, sambiloto.

2. Gonore (Kencing Nanah)
Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae
gejala:
Pada Pria: Pada ujung penis keluar cairan berwarna putih, kuning, atau hijau, rasa sakit atau perih saat buang air kecil, peradangan pada ujung penis, terkadang ditemukan rasa sakit di sekitar buah zakar.
Pada Wanita: Cairan vagina yang encer dan berwarna kuning atau hijau, sering buang air kecil, perih atau rasa sakit saat buang air kecil, rasa sakit pada perut bagian bawah pada saat berhubungan seks atau setelahnya, perdarahan pada saat berhubungan seks atau setelahnya, atau perdarahan berlebihan ketika mengalami menstruasi, Gatal di sekitar kelamin.
Diagnosis: tes urine pada pria dan pemeriksaan cairan vagina pada wanita. Selain itu, pengambilan sampel nanah dari bagian yang terinfeksi juga bisa dilakukan.
Pengobatan: Antibiotik sesuai dosis dan resep dokter
Herbal Ajuvan: bawang putih, kunyit

3. Chlamydia
Penyebab: bakteri Chlamydia trachomatis
Gejala: 
Pada Pria: Pada ujung penis keluar cairan berwarna jernih atau putih, sakit pada saat buang air kecil, rasa gatal atau panas sekitar lubang penis, rasa sakit dan pembengkakan di sekitar buah zakar
Pada Wanita: Cairan vagina tidak seperti biasanya, perih atau rasa sakit saat buang air kecil, menstruasi yang banyak, perdarahan diluar siklus haid, sakit saat melakukan hubungan seksual, nyeri di perut bagian bawah
Diagnosis: tes urine atau pengambilan sampel cairan dari area yang terinfeksi.
Pengobatan: Antibiotik sesuai dosis dan resep dokter
Herbal Ajuvan: bawang putih, bunga echinacea, kunyit

4. Chancroid (Ulkus Mole)
Penyebab: bakteri Haemophilus ducreyl
Gejala: Bisul kecil di alat kelamin(muncul setelah 1-14 hari terinfeksi). Sehari setelahnya, benjolan akan berubah menjadi luka. sebagian orangakan mengalami pembengkakan KGB di bagian selangkangan. Pada sebagian orang, pembengkakan ini bisa berkembang menjadi abses.
Diagnosis: Memeriksa luka
Pengobatan: antibiotik sesuai dosis dan resep dokter
Herbal Ajuvan: bawang putih

IMS yang Disebabkan Virus
Penyakit IMS yang disebabkan virus akan menetap dalam tubuh, namun bisa ditekan sehingga tidak kambuh dengan penguatan imunitas.

1. Herpes Genitalis
Virus ini dapat bersifat dorman atau tidak aktif dan bersembunyi di dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Tapi virus ini bisa kembali aktif dan luka akan muncul kembali. 
Penyebab: Herpes Simplex virus (HSV)
Gejala: Luka melepuh berwarna kemerahan serta rasa sakit pada wilayah genital, gatal atau sakit saat membuang air kecil
Diagnosis: pengambilan sampel cairan dari luka yang muncul atau dengan melakukan tes darah.
Pengobatan: Ditekan dengan antiviral topikal atau oral dan imunitas yang kuat
Herbal Ajuvan: teh hijau, kunyit, minyak habbats

2. Kutil Kelamin
Penyebab: Human Papilloma Virus (HPV)
Gejala: kutil muncul di sekitar alat kelamin atau di area dubur. Kutil ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit, tapi biasanya akan muncul rasa gatal-gatal, memerah dan terkadang bisa berdarah. Pada beberapa penderita, kutil bisa tumbuh bergerombol dan kemudian terlihat seperti kembang kol.
Diagnosis: Pemeriksaan fisik pada vagina, penis, dan anus
Pengobatan: Setelah terinfeksi, HPV belum bisa dilenyapkan dari tubuh, untuk penanganan kutil dapat dilakukan prosedur pembekuan, terapi laser, atau memakai krim. Operasi juga bisa dilakukan untuk mengangkat kutil yang besar.
Herbal Ajuvan: sebagai peringan gejala (tidak bisa menuntaskan) dapat menggunakan bawang putih, cuka apel, baking soda (topikal), aloe vera, dll

IMS yang Disebabkan Parasit
Parasit penyebab IMS biasanya berupa kutu atau tungau.

1. Scabies (Kudis)
Tungau penyebab scabies dapat menyebar dari kontak langsung dengan kulit, rambut atau dari pakaian, handuk, atau selimut.
Penyebab: tungau Sarcoptes scabiei
Gejala: rasa gatal yang hebat terutama pada malam hari. Rasa gatal ini sering kali muncul di bagian jari, pergelangan tangan dan kaki, ketiak, atau bisa juga di area kelamin. Terkadang, kudis juga bisa mengakibatkan munculnya ruam dan bintik kecil.
Pengobatan: krim atau sampo khusus

IMS yang Disebabkan Jamur
Infeksi jamur disebarkan dari spora yang menempel pada kulit, dan lumrah terjadi

1. Tinea Cruris
Penyebab: jamur tinea
Gejala: munculnya ruam kemerahan berbentuk lingkaran yang terasa gatal pada bagian kulit di daerah sekitar alat kelamin, paha bagian dalam, serta bokong.
Pengobatan: Salep anti jamur

0 komentar:

Posting Komentar