Ayo Bergabung!

Sabtu, 12 Agustus 2017

Beberapa Tips Menjaga & Menguatkan Imunitas

Sistem imun tubuh adalah sel, jaringan, dan organ yang bekerja sama untuk melindungi tubuh dari infeksi. Mikroba (kuman) penyebab infeksi seperti bakteri, virus, parasit, dan jamur. Mikroba senang untuk melekat pada tubuh manusia, karena merupakan lingkungan yang ideal bagi mereka. Inilah tugas sistem imun tubuh untuk menjaga tubuh manusia dan menangkap serta menghancurkan mikroba. Jutaan sel berkumpul menjadi tiap set dan subset, kemudian saling mengantarkan informasi. Ketika sel imun tersebut mendapat peringatan, mereka mengalami perubahan taktis dan memproduksi bahan kimia yang kuat. Substansi kimia itu yang akan mengatur perkembangan sel imun, menarik sel-sel lain dan mengarahkannya ke pusat masalah.

Namun ada kalanya, pertahanan imun menurun sehingga tubuh pun jatuh sakit. Sering terserang flu dan sakit tenggorokan bisa jadi tanda kekebalan tubuhmu sedang melemah. Selain itu, luka yang membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh juga menandakan lemahnya sistem imun. Kebiasaan makan dan status gizi seseorang bisa mempengaruhi tingkat kekebalan tubuhnya. Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menurunkan tingkat kekebalan tubuh. Gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh dan merusak pertahanan tubuh melawan infeksi penyakit.

Selain itu, proses penuaan juga bisa mengarah pada penurunan kemampuan respon imun. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun dperkirakan ada hubungannya dengan status gizi. Orang tua cenderung makan lebih sedikit dan sering kurang variasi dalam makanan sehari-hari mereka.



Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Untuk meningkatkan sistem imun tubuh dapat dilakukan melalui berbagai cara yaitu :

Mempertahankan Kesehatan Pencernaan
Saluran pencernaan harus selalu siap menangkal patogen yang masuk dan membiarkan nutrisi dari makanan masuk ke tubuh kita. Kerjanya yang cukup rumit membuat kita harus terus menjaga saluran pencernaan, tentu melalui apa yang kita makan. Makanan yang tinggi kolin seperti daging, seafood, susu, telur, kedelai, dan brokoli baik untuk saluran pencernaan. Hal ini dikarenakan fosfatidilkolin merupakan komponen mukosa pelindung yang melapisi saluran pencernaan. Vitamin A juga mendukung kesehatan saluran pencernaan serta meningkatkan mukosa pelindung dalam saluran pencernaan. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengonsumsi pangan kaya akan serat. Serat akan difermentasi oleh bakteri baik dalam usus untuk membantu memecah rantai asam lemak yang nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar sel saluran pencernaan. Serat juga membantu menghilangkan racun serta meningkatkan pertahanan sel saluran pencernaan

Konsumsi Nutrisi Seperti Protein, Antioksidan, Asam Lemak Esensial, Dan Vitamin
Telur, ikan, kerang, serta banyak dari sayuran dan biji-bijian yang kaya akan protein dan asam amino untuk kekebalan tubuhmu. Nutrisi lain seperti vitamin C juga dikenal dapat meingkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C muncul sebagai nutrisi yang mempu mengurangi keparahan gejala infeksi saluran pernapasan atas. Vitamin C juga mendukung fungi sel T, serta produkasi antioksidan yang mendukung kesembuhan pada lokasi inflamasi. Vitamin B juga ternyata penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat. Misalnya vitamin B5 (asam pantotenat) yang meingkatkan produki sel B. Selain itu, kekurangan vitamin B6 terus-menerus juga dapat merusak fungsi sel T. Selain vitamin B5 dan B6, kekurangan vitamin B1 dan B2 juga dapat mengganggu respon antibodi yang normal. Bayam dan kembang kol merupakan sayur yang kaya akan vitamin B6, C, dan asam folat. Sedangkan sumber vitamin B2 yang baik adalah jamur kancing. Vitamin lainnya seperti vitamin A, E, dan K juga penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kekurangan vitamin A bisa merusak fungsi antibodi dan aktivitas T-sel. Karena itu, rajinlah konsumsi seperti wortel, ubi jalar dan sayuran hijau. Vitamin E seperti lobak hijau dan sawi adalah antioksidan penting dan mendukung respon inflamasi yang sehat. Vitamin K mendukung pembekuan darah dan ini diperlukan untuk melindungi daerah infeksi dan cedera dalam proses penyembuhan

Cara ketiga adalah dengan memulai gaya hidup sehat seperti tidak merokok, tidur cukup dan olahraga teratur.

Sumber :
The World’s Healthiest Foods”. Whfoods.com. N.p., 2016. Web. 28 Aug. 2016.
Publications, Harvard. “Health Information And Medical Information – Harvard Health”. Harvard Health. N.p., 2016. Web. 28 Aug. 2016.

0 komentar:

Posting Komentar