Ayo Bergabung!

Selasa, 21 Juni 2016

Usia Diprediksi Tinggal 1 Bulan, Kembali Pulih Setelah Berhenti ARV


Sebuah testimoni dari sahabat MAHA STAR yang makin sehat setelah melepas ARV. ketika ARV justru organ-organnya lumpuh, namun setelah berhenti, dia kembali pulih.
Dengan testimoni ini, makin membuktikan bahwa ARV itu adalah AIDS itu sendiri. ARV adalah racun yang menekan seluruh sel tubuh, bekerja sistemik seperti kemoterapi. Awal penggunaan akan terasa efek samping ringan, tapi lama kelamaan tubuh akan mengalami toksisitas pada liver dan ginjalnya. tak ayal, para pengguna ARV ini harus menderita penyakit degenaratif (sirosis hati, hepatotoksisitas, pankreatitis, anemia, gagal ginjal) yang bisa menyebabkan kematian.

Testimoni:
[dalam grup MAHA STAR] "Temen gue sudah konsumsi ARV selama 2 tahunan. Badannya tinggal tulang, ginjal, livernya sudah kena. sering bolak balik ke RS, terakhir gue ngater doi ke RS, pendampingnya bilang kata dokter umurnya sudah tidak lama lagi tinggal 1 bulan, karena pencernaan rusak dan syarafnya juga sudah kena karena udah ga bisa jalan. tapi setelah 4 bulan berhenti minum ARV malah sekarang sehat badan mulai isi dan bisa jalan normal." [dalam grup MAHA STAR]




ARV Seumur Hidup: Solusi atau Perbudakan Maut?

Slogan perawatan konvensional untuk HIV/AIDS adalah ARV meningkatkan kualitas hidup Odha. Tapi benarkah demikian? Bagaimana jika ternyata ARV membawa perbudakan dan kematian bagi Odha? Mari kita telusuri lebih dalam lagi.

David Patient, Odha yang Berhasil Menaklukkan AIDS dengan Diet dan Hidup Sehat
Dalam suatu berita menceritakan, seorang Odha bernama David Patient telah hidup selama lebih dari setengah usia 43 tahunnya sebagai Odha di Afrika Selatan. Hal ini berlawanan dengan yang diyakini dunia medis konvensional akan masa hidup Odha. Apa yang mengejutkan adalah ia sehat tanpa memakai ARV untuk semua kondisi HIV/AIDS-nya. Untuk segala gejala yang timbul, ia hanya memakai diet yang benar dan keinginan besar untuk hidup. Berlawanan dengan para ahli konvensional, pola hidupnya yang sehat telah terbukti cukup untuk menaklukkan HIV/AIDS.
Patient mengadakan tour ke Afrika untuk berbagi pengalaman dengan para Odha lainnya. Kesaksian dia dan semangat berbaginya sangatlah dibutuhkan oleh para Odha di Afrika, dimana 26 juta orang pengidap HIV ada di Afrika Selatan (itu berarti lebih dari setengah pengidap HIV di dunia).
Bukannya menyarankan para Odha mengikuti cara konvensional seperti misalnya penggunaan kondom, Patient menekankan nutrisi yang bisa meningkatkan sistem imun, memperpanjang masa hidup, dan menurunkan kemungkinan mereka menularkan ke orang lain yang mereka kasihi.
Ia juga tidak menekankan pemberian obat, tapi dalam kunjungannya selalu menekankan bagaimana caranya meningkatkan daya tahan tubuh Odha melalui makanan lokal yang kaya akan seng, beta karoten, dan selenium. Berdasarkan banyak ahli, orang dengan positif HIV memiliki masa hidup 8 tahun sebelum akhirnya berkembang menjadi AIDS.
Dengan nutrisi yang tepat, Patient percaya bahwa Odha bisa memperpanjang hidupnya empat tahun lagi.
Oleh karena para peneliti telah dibuat kagum oleh kesehatan David Patient, ia diminta untuk membantu mereka dalam penelitian.
Walaupun Patient telah menaklukkan banyak rintangan, pergumulan dalam jiwanya masih menyakitkan. Lebih dari seribu teman sependerita (para Odha) telah meninggal pada dekade pertama Patient didiagnosa positif. Inilah yang memicu “survivor guilt” (perasaan bersalah kenapa hanya dia saja yang selamat) dalam jiwanya karena dia tetap hidup sedangkan yang lainnya tidak.
Meskipun demikian, Patient tidaklah terkejut jika ia tetap hidup lama karena ia telah berjuang untuk melakukan apapun yang mungkin supaya tetap sehat.
Contoh mantan Odha yang tidak memakai ARV lagi adalah Christine Maggiore, Brandon Braud, dan Chris Dafoe.

ARV adalah AIDS itu Sendiri!
Dalam artikel dr. Mercola,”Efek Samping Dari Obat AIDS ‘Tidak Berbeda’ dari AIDS Itu Sendiri”, telah menunjukkan kepada kita bahwa ARV itulah yang menjadi AIDS YANG SEBENARNYA! Sebagai contoh efek samping dari AZT (merek Retrovir atau Zidovudine) adalah: Asthenia, sakit kepala, rasa tidak enak badan, Anorexia, sembelit, mual, muntah, sakit perut, arthralgia, meriang, maag, letih lesu, insomnia, otot sakit, neuropathy, hyperbilirubinemia, hepatomegaly, stomatitis, splenomegaly, batuk, gatal-gatal pada kulit, infeksi telinga, lymphadenopathy, anemia, serangan jantung, edema, hematuria, gugup, berat badan turun, sakit punggung, sakit dada, flu, cardiomyopathy, syncope, gynecomastia, mulut kering, dysphagia, perut kembung, Aplastic anemia, hemolytic anemia, leukopenia, lymphadenopathy, pancytopenia, hepatitis, sakit kuning, pancreatitis, gemetar, rasa cemas, depresi, pusing, kejang, vertigo, rhinitis, sinusitis, pruritus, Stevens-Johnson syndrome, mudah berkeringat, urticaria, amblyopia, hilang pendengaran, photophobia, sering kencing, dan lain-lain (masih ada yang lainnya?!).
Dari list di atas, apa Anda siap dengan beberapa efek samping yang akan dialami SEUMUR HIDUP jika Anda memakai ARV? Apa benar ARV meningkatkan kualitas hidup Odha ditambah peraturannya yang sangat mengikat?
Dari semua efek samping yang saya cantumkan di atas, itu semua adalah gejala AIDS, karena ARV merusak ginjal, hati, syaraf dan organ pencernaan. Jadi Odha akan benar-benar menderita AIDS pada saat mengkonsumsi ARV, sampai ia meninggal. Wow… benar-benar pengobatan yang “manjur”. Sungguh mengakhiri penderitaan Odha DENGAN CEPAT. Saya ucapkan selamat untuk “keajaiban medis” yang satu ini. Ini adalah bukti bahwa pengobatan medis konvensional memang “lebih baik” dibandingkan alam ciptaan Tuhan. Sungguh luar biasa!

Pengobatan Apa yang Harus Diambil Oleh Odha untuk Mengatasi AIDS?
Jika Anda terdiagnosa positif HIV/AIDS dan masih bingung akan pengobatan mana yang akan Anda ambil, ada 2 jalan berbeda yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Percaya dengan hasil test dan percaya dengan paradigma AIDS konvensional kemudian mengikuti terapi ARV secara konvensional.
Jika Anda mengikuti jalan ini, berarti Anda telah MENYERAHKAN HIDUP Anda pada pengobatan yang SUDAH PASTI:
– Pengobatan gratis (beberapa daerah menawarkan ARV gratis). Tapi…
– Mengikat atau memperbudak Anda SEUMUR HIDUP dengan begitu banyak peraturan yang tidak boleh dilanggar. Boleh dikata, hidup Anda tidaklah sebebas dulu lagi. ARV bukanlah obat yang membuat kualitas hidup jadi lebih baik lagi. Itu adalah slogan konyol yang dari buahnya saja sudah terlihat bahwa Anda akan diperbudak dengan peraturan kaku seumur hidup (Anda HARUS minum ARV seumur hidup Anda). Sekali Anda lupa minum ARV, infeksi akan makin menjadi susah dikendalikan karena mutasi virus atau bakteri yang makin kebal dengan pengobatan ARV. Semakin banyak Anda lalai dalam menjalankan ARV, semakin besarlah dosis yang harus Anda konsumsi. Dan semakin besar dosisnya, semakin besar pula efek sampingnya. Semakin besar efek sampingnya, semakin Anda mendekat pada infeksi dan kerusakan organ yang mengakibatkan Anda makin dekat dengan kematian. Selamat, dengan demikian Anda tidak meninggal karena AIDS, tapi karena ARV. Sungguh kematian yang tragis karena perbudakan terapi konvensional dan ketidaktahuan yang polos.
– Membuat kondisi Anda makin buruk dengan efek sampingnya yang mematikan! ARV memiliki banyak efek samping yang mematikan dan beberapa di antaranya PASTI akan Anda alami, yaitu kerusakan hati, ginjal, infeksi paru, infeksi pankreas, peradangan paru, peradangan usus, pneumonia, kanker, kerusakan syaraf, dan masih banyak lagi efek-efek mematikan lainnya. Apalagi ditambah efek samping yang sangat mengganggu yaitu gatal, mual, muntah, sakit kepala, daya tahan tubuh menurun drastis, flu, demam, diare, dan lain sebagainya. Lagi-lagi, ARV bukanlah obat yang membuat kualitas hidup jadi lebih baik lagi.
– Menjebak Anda ke dalam “Lingkaran Setan”. Pengobatan yang membawa efek samping akan memaksa Anda supaya mengkonsumsi obat lain untuk menutupi efek samping yang ada. Tapi obat tambahan tersebut juga ada efek samping lainnya sehingga perlu obat tambahan lainnya yang juga punya efek samping. Ini bagaikan lingkaran setan dimana dalam jangka panjang, Anda akan meninggal bukan karena penyakit, tapi karena efek samping obat. Lingkaran setan ini akan Anda alami SEUMUR HIDUP atau selama Anda tetap mempercayakan kehidupan Anda pada ARV. Tapi untuk lepas dari ARV lalu beralih ke holistik TIDAKLAH GAMPANG!

2. Percaya dengan hasil test dan percaya dengan paradigma AIDS konvensional tapi memakai pengobatan holistik dan tidak pernah memakai ARV.
Banyak Odha telah mengikuti cara ini, dan mereka bisa hidup normal seperti orang sehat lainnya dan tidak mati karena AIDS atau obat. Kematian karena AIDS itu tidak pernah datang ketika mereka menolak pengobatan konvensional. Agustina Saweri bukanlah contoh yang baik untuk jalan ini karena dia memang stop ARV dan memakai buah merah, tetapi selain itu, dia kembali ke kebiasaan yang seharusnya dia tinggalkan. Jika Anda mengikuti jalan alternatif ini, berarti Anda telah menyerahkan hidup Anda pada pengobatan yang SUDAH PASTI:
– Pengobatan tidak gratis. Tapi…
– Tidak mengikat atau memperbudak Anda seumur hidup dengan begitu banyak peraturan yang tidak boleh dilanggar. Beda dengan ARV, pengobatan holistik yang memakai alam tidak akan mengikat Anda. Anda hanya perlu pengobatan holistik pada saat penyakit muncul saja. Jadi tidak perlu Anda konsumsi atau gunakan seumur hidup. Yang perlu diterapkan seumur hidup hanyalah menjaga pola makan dan hidup yang sehat.
– Tidak membuat kondisi Anda makin buruk karena tidak memiliki efek samping. Inilah pengobatan sejati dimana Anda tidak akan pusing dengan efek samping dan tujuan dari pengobatan holistik adalah menyembuhkan, bukan merawat. Tapi yang perlu diingat adalah kesembuhan 100% itu tergantung dari kehendak Tuhan dan keseriusan (komitmen) pasien.
– Tidak menjebak Anda ke dalam “Lingkaran Setan”. Hidup Anda tidak akan diikat dan diperbudak oleh peraturan minum obat seumur hidup. Anda tidak akan mengalami efek samping yang mengancam jiwa Anda atau “mengganggu” kesehatan Anda. Anda hanya perlu memakai pengobatan alami sampai penyakit oportunistik hilang atau pada saat penyakit muncul saja. Tidak perlu mengkonsumsi seumur hidup. Nah, inilah yang dinamakan pengobatan yang meningkatkan kualitas hidup, pengobatan asli dari alam ciptaan Tuhan!

Selasa, 14 Juni 2016

16 Tahun Divonis HIV, Mantan PENASUN Sehat Tanpa ARV

Sebuah testimonial lain dari mantan pecandu narkoba suntik (penasun) yang divonis HIV dari tahun 2000, hingga detik ini tidak menenggak ARV dan sehat, berikut kami copas langsung:

[pada grup MAHA STAR] "skdar saran.. dri smp w dpke nrkba suntik pda akhirnx w skit dstu w tau stats.. awlny w gtrma smpe 5 x vct w tes tp ttp hslny sma.. bgt mnakutkan awalny smp kluaga w pun tkt.. lg tuh w ikt prgm mtadn dstu w tau lsm yg mndmpng w unk mnjlskn ama kluga w tntng aiv dstu akhrny kluga w ga tkt lg ama w.. sgla mcm obt udh w coba tp ttp ja w gbsa nglangn cndu gw .. dpnjra w bnyk bljar trnyta aiv tuh menurut gw faktor fikiran smkin kta tkut smakin drop fisik kita w bsa ngmng bgni krna w mnyksikan sndr kwan2 trmsuk almarhumah bokin w yg bdany gemuk bgtu tau fostv drop dlm jngka 2 bln krna dhantui pnykit kutukan & gda obatny jdi beban dia hnga mningal.. gw slalu ykin takdir udh trtulis gda pikiran bhwa aiv bkl mbunuh gw .. yg pntg w slu jga pola tidur n mkan gw alhamdulah smpe skrg shat dan c4 w pun d atas 800 trakhir 3 bln lalu sblum w bebas w tes.. intnya jngn jdikan hiv tuh beban lo yg udh trjdi gush dsesali.. msalalu kenangan msadpan sat ini.w aktif pakai narkoba jarum suntik 1998/1999 smp kelas 2..w tau status 2000 pas w sakit n drwat d rs.suryanti saroso jkrt.. kslhan w krna sering jarum ma abng"an w yg mngjari w pakai..[pada grup MAHA STAR]


Perbaikan redaksional:


[pada grup MAHA STAR] "Sekedar saran,
dari SMP saya pakai narkoba suntik, pada akhirnya saya sakit dan disitu saya tau status (positif HIV).. awalnya saya tidak terima sampai 5x VCT, tapi tetap hasilnya sama.. begitu menakutkan awalnya sampai keluarga saya pun takut.. lagi, saya pun ikut program metadone, disitu saya tau LSM yang mendampingi saya untuk menjelaskan pada keluarga tentang HIV, disitu akhirnya keluarga saya tidak takut lagi sama saya.. segala macam obat sudah saya coba tapi tetap saja saya tidak bisa menghilangkan kecanduan saya.. di penjara saya banyak belajar ternyata HIV itu menurut saya (adalah) faktor fikiran. semakin kita takut, semakin drop fisik kita, saya bisa bicara seperti ini karena saya menyaksikan sendiri kawan2 termasuk almarhum bokap saya yang badannya gemuk, begitu tau positif (HIV) drop dalam jangka waktu 2 bulan karena dihantui penyakit kutukan dan ga ada obatnya menjadi beban dia hingga meninggal.. saya selalu yakin takdir sudah tertulis, ga ada pikiran bahwa HIV bakal membunuh saya.. yang penting saya selalu jaga pola tidur dan makan saya. alhamdulillah sampai sekarang sehat dan CD4 saya pun di atas 800 terakhir 3 bulan lalu sebelum saya bebas saya tes.. [pada grup MAHA STAR]
intinya jangan jadikan HIV tuh beban mu, yg sudah terjadi ga usah disesali.. masa lalu (adalah) kenangan, masa depan (adalah) saat ini. saya aktif pakai narkoba suntuk 1998/1999 SMP kelas 2.. [pada grup MAHA STAR]
saya tau status (positif HIV) thn 2000 ketika saya sakit dan di rawat di RS. Suryanti Saroso, Jakarta.. Kesalahan saya karena sering (bertukar) jarum suntik dengan abang2an saya, yang mengajari saya untuk pakai (narkoba)..." [pada grup MAHA STAR]

Minggu, 12 Juni 2016

Efek Jangka Panjang Dari Antiretroviral Therapy (ART)

Nah, bagi yang masih berfikir bahwa ARV adalah penyelamat, silakan diunduh file junal disini, yang berupa rangkuman efek terapi ARV terutama di negara miskin-berkembang, dimana obat yg beredar adalah obat lini 1 jenis lama macam stavudine (D4T), zidovudine (AZT), didanosine (DDI), lamivudine (3TC), nevirapine (NVP), dll. bahkan ARV baru pun masih punya efek jangka panjang, meski dlm waktu lama, seperti tenovovir (TDF) dan abacavir (ABC) berikut saya rangkum hasil jurnal ilmiah yg dibuat oleh pakar AIDS yg disponsori oleh pusat penelitian AIDS fakultas kedokteran Harvard.
selain efek jangka pendek yg akan diterima oleh pasien ART, yaitu berupa kelelahan, mual, muntah, nyeri ulu hati, dyspnea (sesak/nafas pendek), atau kehilangan berat tubuh, pasien juga akan mengalami efek jangga panjang karena formula dari ARV sendiri adalah inhibitor DNA polimerase mitokondria yang akan menyebabkan komplikasi metabolis. efek tersebut yaitu:
1. LACTIC ACIDOSIS
adalah ketika pH dlm darah dan jaringan tubuh rendah, mengakibatkan tingginya laktat, efeknya dpt berupa koma bahkan kematian. pd pasien ART, bila level laktat dlm darah >5 mmol/L maka terapi harus segera dihentikan (yg mana akan meningkatkan resistensi pd virus, dan pindah ke lini 2, hayo looh!)

2. LIPOATROPHY
adalah kehilangan masa lemak pada beberapa bagian tubuh seperti pipi/tirus, lengan, dan bokong. lipoatrofi adalah efek dari lipodistrophy, yaitu perubahan distribusi lemak tubuh, adapun penumpukan lemak tubuh pada tempat yg tdk seharusnya, yaitu dileher belakang (buffalo hump/punuk kebo), di dada lelaki (seperti punya payudara), di perut (buncit, tp pipi tirus, dan lengan kurus). hal ini akan mengakibatkan stigma dan diskriminasi. krn lipodistrofi IRREVERSIBEL, tdk bisa kembali spt semula, jln satu2nya adalah operasi.

3. PANKREATITIS
adalah radang pada kelenjar pankreas, yaitu kerusakan pankreas yg dpt terjadi dlm 2 bentuk yaitu akut dan kronis.

4. PERIPHERAL NEUROPATHY (PN)
atau distal sensory neuropathy (DSN) adalah kerusakan pada syaraf yang merusakan peraba, pergerakan tubuh, kelenjar2, fungsi organ.dan aspek kesehatan lain, tergantung syaraf mana yg rusak.

5. HIPERLIPIDEMIA
adalah penyakit yg menyebabkan kadar kolestrol, trigliserida dalam darahmelonjak naik karena terjadi kelainan pd metabolisme lipid. hiperlipidemia adalah dasar dari penyakit kardiovaskuler sperti gagal jantung.

6. RESISTENSI INSULIN
dimana tubuh menolak/tdk merespon terhadap insulin, hormon yg mengatur kadar gula darah. hal ini meningkatkan resiko diabetes, dan penyakit jantung.

7. ANEMIA
menurunnya jumlah sel darah merah dalam tubuh. efeknya selain oksigen yang dibawa akan menurun, juga menghambat aktivitas karena si penderita akan merasa pusing, malaise (kelelahan yang sangat), mata berkunang-kunang, dan kolaps.

8. HYPERSENSITIVITY
adalah reaksi berlebihan, tidak diinginkan karena terlalu senisitifnya respon imun (merusak, menghasilkan ketidaknyamanan, dan terkadang berakibat fatal) yang dihasilkan oleh sistem kekebalan normal. Penyakit tertentu dapat dikarenakan satu atau beberapa jenis reaksi hipersensitivitas, seperti infeksi parasitik (bakteri, virus, fungi), anemia, gangguan mental, kelainan pd mata, telinga, kulit, dll
(ngeri ya, padahal katanya ARV bisa mengembalikan imun sistem, tp kenyataannya tdk sesuai dlm jangka panjang)

9. HEPATOTOXICITY
adalah kerusakan pada sel-sel hati akibat dari bahan KIMIA (catet!), ARV adalah obat keras, penggunaan jangka panjang/seumur hidup akan membuat kerusakan pd hati, yang kemudian meningkatkan resiko terkena sirosis/kanker hati

Catatan Kami:
sebenarnya jurnal ini membahas jenis2 ART dan efek samping, dan substitusi regimen lainnya. namun di Indonesia, pilihan jenis ARV masih terbatas. saya disini tdk detil membahas itu, sy hanya mengambil highlight dari efek sampingnya. bila mau lengkap silakan donlot.
dan setelah ini, coba renungkan. apakah mau menyerahkan diri pada racun yg membuat ketergantungkan dgn resiko jangga pendek dan panjang? belum lg ketika distribusi stop, stok habis, atau subsidi ditarik, dan terpaksa membayar krn takut resisten.. 
atau tidak pernah menyentuhnya dari awal, karena Tuhan menciptakan penyakit, Dia juga ciptakan obat. manusia diciptakan dari tanah, mati pun kembali ke tanah. alangkah baiknya makan dan berobat yg berasal dari tanah. bukan dari racun lab.

Pengakuan Seorang Janda Dari Aktifis/Konselor Besar

Ini adalah 1 dari sekian banyak pengakuan yg datang kpd kami perihal pekerja/aktifis/konselor, yg kami copas.


[pada grup MAHA STAR] "Perkenalkan nama saya xxxxx, saya ibu dr 2 anak x th & x th.
25februari2016 suami saya dipanggil sama Tuhan. Setelah kepergian suami saya, tongkat estafet itu beralih ke saya.
Sedih, miris n ngeri juga melihat keadaan sekarang yg terjadi dg anak2 komunitas.
[pada grup MAHA STAR]
Suami saya adalah org yg taat sekali arv, metadone.
Sebagai aktivis, hak suami saya jg dipangkas, di akhir program dia hanya terima 1jt itu juga suami saya kejar trs soal gaji krn pd awalnya niat prog.manajer tdk mengeluarkan gaji dg dalih sudah tdk ada gaji.
[pada grup MAHA STAR]
Setelah kepergian suami saya, saya melihat bahwa metadon bukan solusi utk menanggulangi masalah kecanduan, krn bukan berkurang malah dosis semakin tinggi, suami saya dosis paling tinggi seindonesia.
Sebelum suami saya dipanggil Tuhan mmg dia sudah merasakan capek mnm obat arv dan metadone setiap hari, dia pun berucap mau berhenti dr smua, tnyata benar2 dia brenti dr smuanya, dr penderitaan mnm obat2ab arv seumur hdp dan metadone.
[pada grup MAHA STAR]
Ini sedikit cerita dr kisah pengalaman hdp keluarga saya.   suami saya di dlm aktivis dr 2008-2015 mmg dia ada hati utk teman2 komunitas, yg ga mau ikut2an korup, albert orgnya kritis juga. Mungkin mereka yg diatas merasa sedikit tenang krn yg kritis sudah tdk ada tapi mrk lupa bahwa istri xxxxx (nama suami) lebih gila hehehee.... tq" [pada grup MAHA STAR]


Sabtu, 11 Juni 2016

ARV EFFECT: #1 Lipoatrophy - Lipodistrophy


Selain banyak membahas tentang keluhan-keluhan member, saya rasa kita perlu tau juga tentang ARV, karena jelas, kita di sini menentang dan menolak ARV. Salah satunya karena efek jangka panjang (beberapa pro-ARV sering mengatakan bahwa mereka tidak merasakan efek apapun, padahal penggunaan obat jangka panjang tentu akan berakibat negatif pada tubuh). dari sekian banyak efek samping jangka panjang, kita bahas sama-sama tentang Lipodistrophy (feel free to correct, add, or ask yaa).

Lipodistrophy (atau lipodistrofi) adalah kondisi medis dimana muncul jaringan lemak abnormal pada bagian tubuh yang tidak seharusnya. Seharusnya lemak pada manusia akan tertimbun pada pipi, lengan, perut, bokong dan paha, namun karena efek ARV lemak ini salah terdistribusi sehingga muncul di tempat yang tidak semestinya seperti leher belakang (biasa disebut "buffalo hump"/punuk kerbau), dan di dada pria (seperti memiliki payudara). Lipodistrofi ini juga berhubungan erat dengan lipoatrophy (lipoatrofi), yaitu kehilangan lemak/perubahan distribusi lemak, misalnya pipi yang sangat tirus. Bayangkan pengguna ARV yang mengalami lipodistrofi-lipoatrofi, pipi mereka tirus, namun punuk dan payudara membesar (lihat gambar), hal ini tentu saja akan menimbulkan stigma di masyarakat dengan fisik yang "aneh". oh iya, lipo-distrofi/atrofi ini bersifat IRREVERSIBLE, tidak bisa berbalik normal bahkan jika penggunaan ARV dihentikan sekalipun. Pendistribusian lemak akan salah seumur hidup. satu-satunya cara adalah sedot lemak.
 gambar penderita "bufallo hump", efek samping jangka panjang


 Seorang pria yang terkena lipoatrophy, efek jangka panjang ARV

Koq bisa? bisa, hal ini karena mitokondria mengalami keracunan. regimen ARV yang menyebabkan 20-40% lipodistrofi adalah: D4T (stavudine), DDI (Didanosine), EFV (Evafirenz), AZT (Zidovudine).
That's all, perlu ribuan kali berpikir untuk menenggak ARV. sayangi tubuh kalian guys, Tuhan sudah menciptakan makanan dan obat tersebar di muka bumi, sangat tidak bersyukur bila anda memilih racun lab sebagai obat.
untuk efek samping jangka panjang lainnya bertahap ya 
keep healthy, bangkit bersama MAHA STAR!

sumber:
- Journal: Antiretroviral Therapy–Associated Toxicities in the
Resource-Poor World: The Challenge of a Limited
Formulary, CSE Global, 2007.

Tes VCT Lebih Dipengaruhi Hasil Wawancara/Conseling

1 lagi testimoni sahabat MS yg kami copas:

Sekarang giliran guee deh ceritaa ngerinyaa darii Hasil VCT .. .

[pada grup MAHA STAR] awal mulanya gue di dakwa R ituu dimana gue ada keluhan . Tp keluhan gue itu bukan keluhan IO sih cuman guee sedikit takut duluu sebelum guee kenal ni Grouf ini .
karena tangan gue dan kaki tepatnya di telapaknya da bintik merah merah gituuu ...... [pada grup MAHA STAR]
nah disituuu gue biasa aja pertamanyaaa . gua anggep karena waktu itu gua pake saptuu ukuran kecil banget kirain gue itu efek pake sepatu yang ngepas . tapi lambat laun kenapa gak ilang ilang . nah hingga suatu hari temen gue mainlah ke tempat gue .
gua nanyaa sama ntu anak ini kenapa yaaa ?
karena setahu gue dia kerja di RS gitu. tp gak tahu dia bagian apa ? [pada grup MAHA STAR]
kata die ini gejala sipilis dan ini itulan . disitu gue mulaii goggling tentang sifilis . nah disituuu gueee carii carii *sembari bingung tapi gue gak ada keluhan gak ada keringetan . pokoknya ciri* itu .. .. . .
tiap hari guee pasti searching tentang sipilis . nah kebetulan sifilis deeketan tuh sama hiva . makin stresss ajaa tuhhh kalaau bacaaa ituuui...
[pada grup MAHA STAR]
saking gueee stresnyaa . gue putusin untuk VCt di daerah gueee ..nah gue vctkan dengan rasa takut gue ke klinik sama temen gue ...
nah gak berapaa gue ketemu sama dokternyaaa . dokternyaaa cewek waktu ituuu ..
sudah ketemu kami bergantian untuk konseling nyaaa .
pas interview itu gue ceritaa banyak sampe ke hal seksual . setelah ceritaaa gue di ambilan sample darahnya sama ntu dokter .
udah di ambil gue nunggu hasil bebbeapa jam nunggunyaa .
dan tibalaah hasilnya keluar .
eing inggg eingggggg . [pada grup MAHA STAR]
dorrrrrrrr.. kayak lu di skakmat . mati kutu . lemes . campur aduk . marah pada diri gue . maluu dan hancurlaaah ..
dan disitu guee tetep ceritaaaa ajaa sampe gua bilang lebih baik gue mati dr pd gue harus menanggung maluuu inii ..
tp dokter itu baik tetep semangtin gue .
harusss lanjutt untuk hidup katanyaaa ...
dia bilang kalau mau aman harus pake Arv untuk menekan virusnya . biar gak berkembang . karena hanya arvlah yang ampuh untuk menekannya . [pada grup MAHA STAR]
setelah ngomongin arv yang seumur hidup ituu sii dokternyaaa kalau memang gak mau pake arv yaaa gue harus makan yang sehat sehat serta nutrisi yang baik utk asupan ke tubuh .
tapi gue juga di suruh untuk test cd4 . katannya biar tahuu berapaa cd4 gueee .
karena gue di satu sisih gue udah pasrah . gue males utk test tersebut jadi gue abaikan untuk test ituu. nah
nah kebetulan di kota guee untuk ambil obat arv itu di haruskan ada rujukan dr klinik yang gue test . nah waktu itu guaaa di mintaa untuk surat domisili samaa dokternya karena gue disini anak rantauuu .. sempet tuh gue ajuin nyuruh saudara ke rt sini . tp alhasil gak bisa karena harus gue yang ajuinnya gak bisa di wakilin. [pada grup MAHA STAR]
*sampe gue mikir okelah jika memang gua akan drop gue baru disitu guaa mau nenggak itu . tp di karenakam gue di persulit untuk minta surat rujukaaan yasudah gue gak mikirin lagiii . malah guee di saaat galaau ituu gue malah tetep searching tentang hiva ini . banyak banget gue bacaaaa . tentang pengobatan sampee alhasil gueee nemeuin grouf mahastar dan getar .dstu gue baca testimoni ini dan disitu gueee jadii sedikit semanagat laaagiii . hampir tiap hari gue bacaa testimoni iniii . dan gue cerna dengam baik . [pada grup MAHA STAR]
alhasil gua sampe detik ini gak peenah tahu itu arv . gak pernah melihat secara live . . hanyaa denger* sj ..alhamdulilah kondisi gueee tetep baik seperti b
iasaaa .sampe saat ini ...
thanksss untuk Mahastar dan Getar untuk testimoni dan ilmunyaa.
Bangkit bersamaa kita semua.
[pada grup MAHA STAR]
Note
(kebetulan dokternya juga baik gak maksa untuk nenggak itu pill nya )
 [pada grup MAHA STAR]