Daun pegagan (Centela asiatica) adalah tanaman yang sangat mudah ditemukan disekitar kita, terutama ditempat-tempat lembab dan basah. pemanfaatan pegagan sebagai pengobatan pun sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat kita.
Beberapa penyakit yang bisa diatasi oleh pegagan di masyarakat adalah peradangan, asma, diare, TB, penyakit kulit, hingga pengobatan luka. Ternyata penilitian pegagan sudah secara luas di dilakukan, dan hasilnya? tidak mengejutkan bahwa ekstrak pegagan memiliki khasiat sebagai antimikroba, antibakteri, antijamur, immunostimulant, dan antikanker.
Pegagan Sebagai Antimikroba
dari jurnal ilmiah, ditemukan ternyata ekstrak air pegagan dapat betindak sebagai antimikroba terutama antibakteri dan antijamur. bakteri yang efektif dilawan pegagan sebagian besar adalah bakteri yang merugikan bagi pencernaan. sedangkan jamur yang efektif dibasmi oleh pegagan adalah Candida albicans.
Pegagan Sebagai Immunostimulant
Tidak hanya antimikroba, pegagan pun memiliki kandungan antioksidan dan dapat menstimulasi produksi T-sel dan B-sel sebagai agen imunitas tubuh. Antioksidan dalam pegagan disebut sebagai zat chemopreventive atau antikanker. Namun, ditemukan pula aktivitas imunosupresif bila pegagan ini diekstrak etanol. jadi untuk mendapatkan efek terbaik dari pegagan, ekstraklah dengan air.
Resep Mengolah Pegagan
Karena pegagan adalah daun, cukup mudah dalam mengekstraknya. bisa dikeringkan, dibuat serbuk, atau mudahnya cukup direbus.
Resep berikut ditulis oleh sahabat MAHA STAR yang biasa menggunakan pegagan:
Segenggam pegagan yang sudah dicuci bisa direbus dengan 2 gelas air, dan direbus hingga tersisa segelas air. air ekstraksi tersebut bisa diminum 3x.
Untuk variasi rasa, rebusan pegagan bisa ditambah madu atau perasan lemon.
atau, pegagan pun bisa dimakan mentah, lebih nikmat bila dimakan bersama buah seperti jambu biji.
Sumber:
Resep dan Foto diposting di Grup MAHA STAR oleh Saza Zakaria